“Pengaruh Hubungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Toba Pulp Lestari

Anggara, Muhammad Fiqri “Pengaruh Hubungan Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Toba Pulp Lestari.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
MUHAMMAD FIQRI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kemampuan seseorang merupakan ukuran pertama dalam meningkatkan kinerja
yang ditunjukkan dari hasil kerjanya. Artinya, mampu atau tidaknya seseorang
melaksanakan pekerjaannyalah yang akan menentukan kinerjanya. Selanjutnya
kemampuan ini harus pula diikuti dengan tanggung jawabnya terhadap
pekerjaannya. Hal lain yang perlu diperhatikan selain faktor kemampuan adalah
faktor kesempatan yang dimiliki. Artinya, adanya kesempatan bagi seseorang
melakukan suatu pekerjaan. Kinerja (performance) adalah nilai dari seperangkat
perilaku karyawan yang berkontribusi, baik secara positif atau negatif terhadap
pemenungan tujuan organisasi. Hasil observasi yang dilakukan di PT. Toba Pulp
Lestaribahwa ada beberapa karyawan yang banyak menunda pekerjaan dan
pekerjaan administrasi, meninggalkan tempat kerja tanpa izin terlebih dahulu,
sering terlihat menganggur pada jam-jam kerja dan masuk kerja tidak tepat waktu.
Tingkat kehadiran karyawan yang juga meningkat juga merupakan gejala
penurunan kinerja karyawan. Selain itu sering terjadinya konflik antar karyawan
yang kemungkinan ini teradi karena tidak baiknya hubungan kerja. Hubungan kerja
sesama karyawan PT. Toba Pulp Lestari masih terdapat kurang harmonis, yang
dapat dilihat dalam hal persaingan yang tidak sehat dengan sesama rekan kerja
sering tidak saling membantu dan kurangnya penghargaan dari atasan terhadap
karyawan yang kinerjanya baik. Motivasi Kerja karyawab yabg kurang baik
sehingga kinerja karyawan menurun karena terlalu seringnya karyawan keluar
masuk ruangan kerja tanpa alasan dan tingkat kehadiran yang minim. Penelitian
dengan menggunakan metode kuantitatif. Hubungan Kerja memiliki nilai
Signifikansi 0,270 > 0,05 maka kesimpulannya, Ho diterima artinya tidak terdapat
pengaruh yang signifikan antara hubungan kerja dan kinerja karyawan. Motivasi
kerja memiliki nilai Signifikansi 0,01 <0,05 maka kesimpulannya, Ho ditolak
artinya Terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi kerja dan kinerja
karyawan. Dari hasil pengolahan data uji F didapatkan nilai signifikansi adalah
sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05. Dari analisis tersebut, maka Ho
ditolak, artinya ada secara simultan variabel bebas mempengaruhi variabel terikat.
Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan, maka PT. Toba Pulp Lestari harus
meningkatkan Hubungan Kerja dan Motivasi Kerja. Nilai Adjusted R Square pada
tabel di atas sebesar 0,480 atau 48,0%. Kondisi ini menjelaskan bahwa 48,0%
hubungan kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Karyawan. Sisanya sebesar 52,0% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang
tidak diteliti dalam penelitian ini.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Hubungan Kerja, Motivasi Kerja, Kinerja, Adjusted R Square, Harmonis
Divisions: Faculty Social Sciences > Ekonomi Pembangunan
Depositing User: Unnamed user with email efa@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 17 Jun 2022 08:48
Last Modified: 17 Jun 2022 08:48
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/1031

Actions (login required)

View Item
View Item