Pengaruh Ketegasan Pimpinan, Disiplin Kerja dan Semangat Kerja Terhadap Keselamatan Kerja di PT. Wijaya Karya

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui lebih jelas bagaimana
pengaruh ketegasan pimpinan, disiplin kerja dan semangat kerja terhadap
keselamatan kerja di PT. Wijaya Karya. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif yang melibatkan 100 orang responden. Pengumpulan data dilakukan
dengan menggunakan pembagian kuisioner. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan formula statistik, yakni dengan menggunakan analisis regresi
berganda yang pengelolahannya dilakukan dengan program SPSS. Hasil analisis
kuantitatif menunjukkan bahwa ketegasan pimpinan secara parsial berpengaruh
secara positif dan signifikan secara parsial terhadap keselamatan kerja karyawan
PT. Wijaya Karya. Teruji dan dapat diterima berdasarkan nilai thitung variabel
ketegasan pimpinan (X1) adalah 17,706 dan nilai ttabel sebesar 1,660 maka thitung >
ttabel (17,606 > 1,660) dan nilai Sig. < 0,05 (0,000 < 0,05). Besarnya pengaruh dari
ketegasan pimpinan (X1) terhadap keselamatan kerja (Y) sebesar 0,549, yang
berarti setiap ada peningkatan ketegasan pimpinan (X1), maka akan meningkatkan
keselamatan kerja (Y) sebesar 0,549 satuan. Disiplin kerja secara parsial
berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keselamatan kerja. Teruji dan
dapat diterima berdasarkan nilai thitung variabel disiplin kerja (X2) adalah 2,139 dan
nilai ttabel sebesar 1,660 maka thitung > ttabel (2,139 > 1,660) dan nilai Sig. < 0,05
(0,035 < 0,05). Besarnya pengaruh dari disiplin kerja (X2) terhadap keselamatan
kerja (Y) sebesar 0,082, yang berarti setiap ada peningkatan disiplin kerja (X2),
maka akan meningkatkan keselamatan kerja (Y) sebesar 0,082 satuan. Semangat
kerja secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keselamatan kerja.
Hal ini dibuktikan dengan nilai thitung 2,601 > ttabel 1,660 dan signifikan 0,011 <
0,05. Besarnya pengaruh dari semangat kerja (X3) terhadap keselamatan kerja (Y)
sebesar 0,070, yang berarti setiap ada peningkatan semangat kerja (X3), maka akan
meningkatkan keselamatan kerja (Y) sebesar 0,070 satuan. Ketegasan pimpinan,
disiplin kerja dan semangat kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keselamatan kerja karyawan. Teruji dan dapat diterima berdasarkan nilai F
hitung sebesar 309,757 dengan tingkat signifikan 0,000.