Pengaruh debt to Equity Ratio, Working Capital Turnover, Cash Turnover dan Inventory Turnover Terhadap Return on Assets Pada Perusahaan Food and Baverages yang Terdaftar di BEI

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuktikan secara empiris pengaruh debt to
equity ratio, working capital turnover, cash turnover dan inventory turnover terhadap
return on assets pada perusahaan food and baverages yang terdaftar di BEI. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dimana bertunjuan untuk
mengukur derajat pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen.
Data diperoleh dari www.idx.co.id pada tahun 2016, 2017, 2018,2019 dan 2020.
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan sampel
13 perusahaan food and baverages.. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa, variabel
debt to equity ratio (DER) berpengaruh posistif signifikan terhadap return on assets
(ROA) dengan nilai thitung sebesar 6,415 > ttabel 1,668 dan nilai signifikansi sebesar
0,000. Variabel working ca[ital turnover (WCT) berpengaruh signifikan terhadap
return on assets (ROA) dengan nilai thitung sebesar 2,741 > ttabel 1,668 dan nilai
signifikansi sebesar 0,012. Variabel cash turnover (CT) berpengaruh signifikan
terhadap return on assets (ROA) dengan nilai thitung sebesar 3,576 > ttabel 1,668 dan
nilai signifikansi sebesar 0,006. Variabel inventory turnover (IT) berpengaruh
signifikan terhadap return on assets (ROA) dengan nilai thitung sebesar 2,611 > ttabel
1,668 dan nilai signifikansi sebesar 0,010. Secara bersama-sama debt to equity ratio
(DER), modal kerja (WCT), peprutaran kas (CT) dan perputaran persediaan (IT)
berpengaruh signifikan terhadap peningkatan laba (ROA) dengan nilai Fhitung sebesar
14,304 > Ftabel sebesar 2,51 dengan taraf sinifikansi 0,027.