“Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Medan

Penelitian dengan judul “Pengaruh Stres Kerja Dan Konflik Kerja Terhadap
Kinerja Pegawai Pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Kota Medan” Metode
penelitian yang digunakan adalah model kuantitatif, dengan menggunakan
kuesioner sebagai alat pengumpul data yang disebarkan kepada 92 pegawai. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variabel stres kerja nilai thitung 4.515 < ttabel
1.662 dengan signifikan 0,000 > 0,05, artinya secara parsial variabel stres kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. 2Hasil penelitian
menunjukkan bahwa variabel konflik kerja nilai thitung 6.215 > ttabel 1.662
dengan signifikan 0,000 < 0,050, artinya secara parsial variabel konflik kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Pegawai. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 132.148 dengan tingkat signifikan 0,00.
Karena Fhitung 132.148 > Ftabel 3,10 dan probabilitas signifikan jauh lebih
kecil dari 0,05 yaitu 0,00 < 0,05, maka model regresi dapat dikatakan bahwa
stress kerja (X1), dan konflik kerja (X2) secara serempak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap Kinerja Pegawai.Angka Adjusted R Square sebesar 0.742 hal
ini berarti 74,2% variasi prestasit kerja yang bisa dijelaskan dengan variabel
independen stres kerja, dan konflik kerja sedangkan sisanya (100% - 74,2% =
25,8%) dapat dijelaskan dengan variabel independen lainnya yang tidak diikut
sertakan dalam penelitian ini seperti pada variabel motivasi kerja, disiplin kerja
dan lain-lainnya