EFEKTIVITAS PENERAPAN TILANG ONLINE TERHADAP PELANGGAR LALU LINTAS (Studi Penelitian Di Kejaksaan Negeri Binjai)

Perkara pelanggaran lalu lintas (tilang) di Kota Binjai dari tahun ke
tahun cenderung mengalami peningkatan. Pemerintah melakukan reformasi
penyelesaian perkara tilang dari manual menjadi online ditandai dengan
dikeluarkannya PERMA RI Nomor 12 Tahun 2016 tentang tata cara
penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas. Penelitian ini memiliki rumusan
masalah bagaimana penerapan tilang online berdasarkan PERMA RI Nomor
12 Tahun 2016 tentang tata cara penyelesaian perkara pelanggaran lalu lintas,
bagaimana peran Kejaksaan dalam melakukan penyelesaian perkara tilang
secara online kepada masyarakat dan bagaimana efektivitas penerapan tilang
online terhadap pelanggar lalu lintas di Kantor Kejaksaan Negeri Binjai.
Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data penelitian
lapangan dan penelitian kepustakaan. Adapun sumber data yang digunakan
adalah data-data primer dan sekunder serta didukung dengan hasil wawancara
langsung dengan pelanggar tilang. Data akan dianalisa dengan metode analisis
kualitatif selanjutnya dianalisis dengan menafsirkan metode induktif dan
deduktif.
Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa
penerapan tilang online pada awalnya mendapat kendala yaitu susahnya
merubah kebiasaan masyarakat menuju era digitalisasi penanganan perkara.
Seiring dengan usaha-usaha yang dilakukan penegak hukum khususnya di
Kantor Kejaksaan Negeri Binjai, membuat masyarakat Kota Binjai menjadi
paham dan mengetahui prosedur baru penyelesaian tilang. Sehingga
kemudahan dalam birokrasi tilang dapat dirasakan masyarakat dan dapat
dipertanggungjawabkan.