“Efektivitas Pemberian POC Batang Pisang Dan Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan Serta Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian POC
batang pisang dan pupuk kotoran sapi terhadap pertumbuhan serta produksi
tanaman jagung manis (Zea mays L. Saccharata). Permasalahan yang terjadi di
Indonesia yakni meningkatnya jumlah permintaan masyarakat Indonesia terhadap
jagung manis, sedangkan jumlah produksi jagung di Indonesia masih rendah.
Sehingga Indonesia melakukan impor jagung manis untuk memenuhi permintaan
masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, perlu dilakukan usaha untuk meningkatkan
jumlah produksi jagung manis dengan pemanfaatan pupuk organik sebagai unsur
hara. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
factorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 16 kombinasi perlakuan dan 3
ulangan.faktor-faktor yang diteliti merupakan faktor pertama perlakuan POC
batang pisang (B) terdiri dari 4 taraf yaitu B0 = 0 ml/L air/plot , B1 = 70 ml/L
air/plot (583,3 L/ha), B2 = 140 ml/L air/plot (1.166,7 L/ha), dan B3 = 210 ml/L
air/plot (1.750 L/ha). Faktor yang kedua pupuk kotoran sapi (K) terdiri dari 4 taraf
yaitu K0 = 0 kg/plot , K1 = 1,8 kg/plot (15 ton/ha), K2 = 3,6 kg/plot (30 ton/ha),
dan K3 = 5,4 kg/plot (45 ton/ha). Parameter dalam penelitian ini adalah tinggi
tanaman (cm) (4, 6, dan 8 MST), diameter batang (mm) (4, 6, dan 8 MST), luas
daun (cm2
) (4, 6, dan 8 MST), berat tongkol per sampel (gram), berat tongkol per
plot (gram), panjang tongkol jagung (cm), diameter tongkol jagung (mm), jumlah
baris pada tongkol, dan kadar gula jagung manis (Brix). Hasil penelitian
menunjukan bahwa perlakuan pupuk kotoran sapi berpengaruh sangat nyata
terhadap parameter kadar gula (brix). Dan tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi
tanaman (cm), diameter batang (mm), luas daun (cm2
), berat tongkol per sampel
(gram), berat tongkol per plot (gram), panjang tongkol (cm), diameter tongkol
(mm), dan jumlah baris. Perlakuan POC batang pisang berpengaruh nyata
terhadap parameter berat tongkol per plot (gram). Dan tidak berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), luas daun (cm2
), berat
tongkol per sampel (gram), panjang tongkol (cm), diameter tongkol (mm), jumlah
baris, dan kadar gula (brix). Interaksi dari pemberian pupuk kotoran sapi dan POC
batang pisang memberikan pengaruh tidak nyata terhadap semua parameter. Dapat
disimpulkan bahwa perlakuan pupuk kotoran sapi berpengaruh sangat nyata
terhadap parameter kadar gula (brix), tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap
parameter pengamatan lainnya. Perlakuan POC batang pisang berpengaruh nyata
terhadap parameter berat tongkol per plot (gram), tetapi tidak berpengaruh nyata
terhadap parameter pengamatan lainnya. Interaksi antara pupuk kotoran sapi dan
POC batang pisang berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter
pengamatan.