Analisis Tingkat Likuiditas Pada Bank Pembangunan Daerah (Studi Kasus BPD Sulselbar, BPD Sulut, BPD Sumut, BPD Riau dan BPD Papua)

Analisis penelitian bertujuan untuk mengetahui apakah bagaimana tingkat
likuiditas pada bank pembangunan daerah (studi kasus BPD Sulselbar, BPD Sulut,
BPD Sumut, BPD Riau, BPD DKI dan BPD Papua) dalam kurun waktu tahun
2016 sampai 2019. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Bank BPD Sulselbar yang dinyatakan tingkat
kesehatannya tertinggi yaitu pada tahun 2016 sebesar 80,21%, sedangkan bank
dinyatakan tidak sehat terendah yaitu pada tahun 2019 sebesar 107,06%. Bank
BPD Sulut yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi yaitu pada tahun 2019
sebesar 90,10%, sedangkan bank dinyatakan tidak sehat terendah yaitu pada tahun
2017 sebesar 74,43%. Bank BPD Sumut yang dinyatakan tingkat kesehatannya
tertinggi yaitu pada tahun 2016 sebesar 82,11%, sedangkan bank dinyatakan tidak
sehat terendah yaitu pada tahun 2018 sebesar 76,64%. Bank BPD Riau yang
dinyatakan tingkat kesehatannya tidak sehat tertinggi yaitu pada tahun 2016
sebesar 127,69%, sedangkan bank dinyatakan tidak sehat terendah yaitu pada
tahun 2017 sebesar 75,81%. Bank BPD DKI yang dinyatakan tingkat
kesehatannya tertinggi yaitu pada tahun 2019 sebesar 87,47%, sedangkan bank
dinyatakan tidak sehat terendah yaitu pada tahun 2018 sebesar 72,31%. Bank BPD
Papua yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi yaitu pada tahun 2016
sebesar 84,78%, sedangkan bank dinyatakan tidak sehat terendah yaitu pada tahun
2018 sebesar 58,47%.