Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Lingkungan Kerja, dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Mega Trans Medan

Perusahaan didirikan adalah untuk memberikan kesejahteraan bagi stake holder,
yaitu mereka yang terlibat dalam aktivitas perusahaan baik yang langsung maupun
tidak langsung. Mereka yang diutamakan dalam mendapatkan kesejahteraan atas
hasil yang diberikan perusahaan adalah pemegang saham, dewan direksi,
karyawan, termasuk pemerintah dan masyarakat. Hal inilah yang menjadi tujuan
utama dari pendirian perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang apapun
termasuk perusahaan manufaktur, perusahaan dagang, maupun perusahaan jasa
tetap memiliki tujuan yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan para
stakeholder. Identifikasi masalah yaitu (a) Kinerja Karyawan yang menurun dari 3
tahun terakhir (b) Kurangnya kepercayaaan karyawan terhadap pimpinan
perusahaan yang ditunjukkan dengan kurangnya motivasi karyawan dalam bekerja
(c) Sebagian karyawan tidak memiliki motivasi yang kuat untuk memperoleh
penghargaan atau prestasi (d) Lingkungan kerja perusahaan yang tidak baik bagi
karyawan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gaya
kepemimpinan, lingkungan kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja kartawan
PT. Mega Trans Medan. Penelitian ini berjenis kuantitatif korelasional untuk
melihat pengaruh antar variabel dan penelitian dilakukan kepada beberapa
karyawan dengan membagikina kuesioner. Gaya Kepemimpinan memiliki nilai
Signifikansi 0,000<0,05 dan nilai t hitung 9,9419 > 2,0106 maka kesimpulannya,
Ho ditolak, artinya Terdapat pengaruh yang signifikan antara gaya kepemimpinan
dan kinerja karyawan. Lingkungan kerja memiliki nilai Signifikansi 0,803>0,05
dan nilai t hitung 0,251 < 2,0106 maka kesimpulannya, Ho diterima, artinya Tidak
Terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja dan kinerja karyawan.
Motivasi kerja memiliki nilai Signifikansi 0,02<0,05 dan nilai t hitung 2,401 >
2,0106 maka kesimpulannya, Ho ditolak artinya Terdapat pengaruh yang
signifikan antara motivasi kerja dan kinerja karyawan. Dari hasil pengolahan data,
didapatkan nilai signifikansi adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05.
Dari analisis tersebut, maka Ho ditolak, artinya ada secara simultan variabel bebas
mempengaruhi variabel terikat. Untuk meningkatkan Kinerja Karyawan, maka
PT. Trans Mega Medan harus meningkatkan gaya kepemimpinan, lingkan kerja
dan motivasi kerja. Nilai Adjusted R Square pada tabel di atas sebesar 0,741 atau
74,1%. Kondisi ini menjelaskan bahwa 74,1% gaya kepemimpinan, lingkungan
kerja dan motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Karyawan.
Sisanya sebesar 35,9% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini.