Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Penelitian ini berjudul “Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur
Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Retail Yang Terdaftar Di Burrsa Efek
Indonesia (BEI)”. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang
dengan menggunakan analisis pada 10 perusahaan sebagai sampel.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data laporan keuangan
yang diambil dari Bursa Efek Indonesia selama kurun saktu 2017-2020. Hasil
analisis pada penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan
di sektor retail dilihat dari rasio likuiditas pada tahun 2017 sampai 2020
berada dalam kondisi yang kurang baik karena current ratio berada dibawah
rata-rata standar setiap tahunnya yaitu kurang dari 200%, dan dilihat dari
current ratio mengalami kondisi yang kurang baik, ini dikarenakan aktiva
likuid tidak mampu menutupi keseluruhan hutang lancar. Kinerja keuangan
perusahaan di sektor retail dilihat dari rasio turn asset turn over berada pada
kondisi yang cukup baik. Dilihat dari inventory turn over perusahaan berada
dalam kondisi baik, baik dalam penggunaan dana yang diinvestasikan dalam
menghasilkan persediaan, Kinerja keuangan perusahaan di sektor retail dilihat
dari rasio profitabilitas pada tahun 2017-2019 dilihat dari ROA di atas dengan
hasil yang diperoleh bahwa laba r perusahaan mengalami fluktuasi. Dapat
disimpulkan bahwa perusahaan berada dalam kondisi baik, namun beberapa
perusahaan lainnya kurang baik. Kinerja keuangan perusahaan di sektor retail
dilihat dari rasio pasar di tahun 2017-2020. Peningkatan rasio pasar
disebabkan karena adanya peningkatan harga saham yang signifikan. Kinerja
keuangan perusahaan di sektor retail dilihat dari rasio solvabilitas tahun 2017-
2020, total debt to equity ratio berada pada kondisi baik hal ini disebabkan
karena mampunya modal dalam menutupi seluruh hutang yang mana total
modal lebih besar dari total hutang.