BENTUK PEMBINAAN TERHADAP RESIDIVIS DALAM UPAYA MENCEGAH PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS I MEDAN

Lembaga pemasyarakatan adalah tempat untuk melaksanakan pembinaan
Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Jumlah residivis yang meningkat
tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya faktor timbulnya
residivis adalah sifat dasar narapidana itu sendiri. Seseorang yang sudah pernah
menjalani pidana dan orang tersebut tidak segan-segan lagi untuk melakukan
kejahatan berulang dan tidak takut untuk menjalani pidananya pula, Pelaksanaan
program pembinaan tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena yang
dibina adalah orang-orang yang bermasalah dalam hidupnya yang sangat
membutuhkan perhatian supaya tidak melakukan pengulangan kejahatan lagi
setelah keluar dari Lembaga Pemasyarakatan. Tentunya dalam melakukan
pembinaan terdapat kendala yang dihadapi, sehingga dapat menghambat proses
bentuk pembinaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan hukum terhadap
tindak pidana residivis, bentuk pembinaan terhadap residivis dalam upaya
mencegah penanggulangan tindak pidana di Lembaga Permasyarakatan Klas 1
Medan serta mengetahui upaya mengatasi kendalam dalam melakukan pembinaan
terhaadap residivis. Jenis penelitian ini adalah yuridis Empiris dan Normatif. Alat
pengumpul data didapatkan melalui bahan perpustakaan dan kelapangan untuk
mengambil data yang terkait
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pengaturan hukum terhadap
perlindungan hukum mengenaitindak pidana residivis diatur dalam Kitab UndangUndang Hukum Pidana, bentuk pembinaan yang diberikan Lembaga
Permasyarakat Klas 1 Medan berupa bimbingan mental, bimbingan spiritual,
bimbiangan kreatifitas maupun bimbingan lainnya. Upaya hukum dalam
mencegah penanggulangan tindak pidana di Lembaga Permasyarakatan Klas 1
Medan berupa upaya penal maupun non penal.