TINJAUAN HUKUM PIDANA MILITER TERHADAP KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM TNI DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGAHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA

Tindak kekerasan dapat terjadi di dalam rumah tangga dapat dilakukan
oleh siapa saja, baik itu masyarakat umum (sipil) maupun oleh oknum Militer.
Penegakan hukum terhadap pelaku kekerasan dalam rumah tangga terhadap istri
dapat menggunakan aturan-aturan hukum baik dalam Kitab Undang-undan
Hukum Pidana (KUHP), Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang
Perkawinan maupun Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang
Penghapusan Kekerasan Terhadap Rumah tangga, serta hukum pidana militer.
Adapun permasalahan dalam Penelitian ini adalah Bagaimana tinjauan
Hukum Pidana Militer terhadap Kekerasan dalam Rumah tangga yang dilakukan
oleh oknum TNI dalam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang
Pengahapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga, Upaya hukum apakah yang
ditempuh apabila anggota TNI melakukan tindakan kekerasan dalam rumah
tangga serta Bagaimana perlindungan hukum yang dituangkan dalam ketentuan
hukum pidana telah terakomodasi didalam ketentuan Undang-Undang Nomor 23
tahun 2004 tentang Pengahapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Hukum
Pidana militer.
Jenis Penelitian ini bersifat penelitian hukum normatif, penelitian ini
mengacu pada analisis norma hukum, teori-teori, konsep-konsep hukum dan serta
peraturan perundang-undangan.
Dari hasil penelitian dengan metode yuridis normative, penulis mendapat
hasil bahwa upaya hukum dan perlindungan hukum dilakukan terhadap Korban
kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh anggota militer sesuai
peraturan perundang-undangan yaitu Undang-undang Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 13 Tahun 2006 tentang Perlindungan Saksi dan Korban dan
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga serta KUHP.