Perancangan Aplikasi Deteksi Tepi Citra Batik Sumatera Menggunakan Metode Robinson Dan Canny

Metode dasar deteksi tepi, juga disebut edge detection dalam bahasa Inggris, adalah
melacak gambar secara vertikal atau horizontal, mengamati perubahan warna yang
melebihi sensitivitas antara dua titik yang berdekatan. Jika ada perubahan, tepi (tepi)
gambar dianggap berada di antara dua titik. Deteksi citra dapat dilakukan dengan
beberapa cara. Dalam penelitian ini digunakan metode deteksi tepi Robinson dan
Canny. Deteksi tepi oleh operator Robinson diperkenalkan oleh Robinson pada tahun
1977. Operator ini setara dengan matriks 3-kali-3 dari H1 ke H8. Deteksi tepi Canny,
dikembangkan oleh John F. Canny pada tahun 1986, umumnya digunakan untuk
mendeteksi tepi pada citra digital. Pada penelitian ini akan menggunakan metode
Robinson dan metode deteksi tepi untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat
digunakan untuk mendeteksi tepi citra digital batik yang berasal dari Sumatera.
Aplikasi dalam penelitian ini dibuat menggunakan software Visual Studio dengan
bahasa pemrograman C Sharp (C#). Tujuan pembuatan aplikasi dalam penelitian ini
adalah untuk memperbaiki bentuk batas-batas daerah atau objek pada suatu citra,
sehingga batas-batas objek atau wilayah pada suatu citra dapat lebih mudah dikenali
oleh manusia dan mesin.