ANALISIS KEHANDALAN SISTEM JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE RIA (RELIABILITY INDEX ASSEMENT) DAN SECTION TECHNIQUE PADA PT. PLN RAYON BINJAI BARAT

Pada suatu sistem distribusi tenaga listrik, tingkat keandalan adalah hal yang
sangat penting dalam menentukan kinerja sistem tersebut. Metode yang dipilih untuk
menghitung tingkat keandalan yaitu metode Reliability Indeks Assesment, Section
Teknique dan Metode Gabungan. Perhitungan Metode RIA menggunakan parameter
momentary failure rate. Selanjutnya metode section technique berkerja dengan
membagi struktur jaringan menjadi beberapa bagian. Sedangkan metode gabungan
Section Technique-RIA membagi struktur jaringan menjadi beberapa bagian (section
teknique) dan penambahan parameter momentary failure rate (RIA). Hasil yang
didapat nilai SAIFI untuk penyulang BG-3 sebesar 9,05 kali/tahun, nilai SAIDI
sebesar 26,87 jam/tahun dan nilai CAIDI yaitu 2,97 jam/gangguan untuk metode
RIA. Untuk metode Section Teknique nilai SAIFI penyulang BG-3 sebesar 1,81
kali/tahun, nilai SAIDI sebesar 5,38 jam/tahun dan nilai CAIDI yaitu sebesar 2,97
jam/gangguan. Sedangkan metode gabungan nilai SAIFI penyulang BG-3 sebesar
1,85 kali/tahun, nilai SAIDI sebesar 5,50 Jam/tahun dan nilai CAIDI yaitu sebesar
2,98 jam/gangguan. Berdasarkan hasil penelitian metode gabungan lebih efektif
digunakan dibandingkan dengan metode RIA dan section teknique karena adanya
parameter momentary failure rate dan pembagian section ke dalam perhitungan
keandalan berdampak signifikan pada hasil akhir dari indeks keandalan sistem.
Berdasarkan hasil dari tiap metode yang digunakan, dan mengacu pada Standart PLN
(SPLN) 68-2 : 1986, PT.PLN (Persero) Rayon Binjai Barat, tingkat keandalan pada
rayon yang diteliti dikategorikan tidak handal, karena memiliki nilai indeks keandalan
diatas target SPLN 68-2 : tahun 1986. Namun tidak semua feeder yang ada di Rayon
Binjai Barat berada dalam keadaan tidak handal.