Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L) Akibat Pemberian Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Dan POC Batang Pisang

Tanaman mentimun membutuhkan unsur hara dalam pertumbuhannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui responpertumbuhan dan produksi tanaman
mentimun (Cucumis sativus L), akibat pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dan
POC batang pisang serta interaksinya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak
Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yang diujikan. Faktor pertama adalah
Faktor 1 adalah pupuk bokashi kandang sapi (S) terdiri dari S0 = 0 kg/plot (tanpa
perlakuan), S1 =1,08 kg/plot (20 ton/ha), S2 = 2,16 kg/plot (30 ton/ha), dan S3 = 4,32
kg/plot (40 ton/ha), Faktor 2 adalah pupuk organik cair batang pisang (B) terdiri dari
B0 = 0 cc/tanaman (tanpa perlakuan), B1 = 100 cc/tanaman, B2 = 200 cc/tanaman,
B3 = 300 cc/tanaman. Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman per sampel
(cm), panjang buah per sampel (cm), diameter buah per sampel (cm), jumlah buah
per sampel (buah), jumlah buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), dan berat
buah per plot (g). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa
perlakuan pemberian pupuk kandang sapi dan pupuk organik cair batang pisang
berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman per sampel (cm), panjang buah per
sampel (cm), diameter buah per sampel (cm), jumlah buah per sampel (buah), jumlah
buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), dan berat buah per plot (g). Interaksi
pemberian pupuk bokashi kotoran sapi dengan pupuk organik cair batang pisang
berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman per sampel (cm), panjang buah
per sampel (cm), diameter buah per sampel (cm), jumlah buah per sampel (buah),
jumlah buah per plot (buah), berat buah per sampel (g), dan berat buah per plot (g).