Efektivitas Pemberian Pupuk Organik Kotoran Sapi dan POC Limbah Buah terhadap Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas
tanaman yang banyak diminati sehingga termasuk komoditas unggulan
nasional. Untuk mendapatkan pertumbuhan dan produksi tanaman bawang
merah yang baik maka perlu dilakukan pemupukan dengan pupuk organik
yaitu dengan pupuk organik kotoran sapid an POC limbah buah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efektivitas pemberian pupuk organik kotoran
sapid an POC limbah buah terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah
(allium ascalonicum). Penelitian ini telah dilaksanakan di jalan stasiun, desa
lalang, kecamatan sunggal, kabupaten deli serdang. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
faktorial yang terdiri dari 2 faktor perlakuan dengan 16 kombinasi perlakuan
dan 2 blok sehingga diperoleh keseluruhan jumlah plot 32 plot
penelitian.Faktor I adalah pemberian pupuk organik kotoran sapi (K) yang
terdiri dari 4 taraf, yaitu K0=0 kg/plot, K1=1 kg/plot, K2=2 kg/plot, dan K3=3
kg/plot.Faktor II adalah POC limbah buah (B) yang terdiri dari 4 taraf, yaitu
B0= 0 ml / liter air/ plot, B1= 100 ml / liter air/ plot , B2= 200 ml / liter air/
plot, B3= 300 ml / liter air/ plot. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman
(cm), jumlah daun (helai), jumlah anakan (anakan), berat kering per sampel
(g), berat kering per plot (g), dan diameter umbi (mm). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik kotoran sapi dan POC limbah
buah tidak berpengaruh nyata pada parameter tinggi tanaman, jumlah daun,
dan jumlah anakan. Tetapi pupuk organik kotoran sapi berpengaruh sangat
nyata pada berat kering per sampel, dan pupuk organik cair (POC) limbah
buah berpengaruh sangat nyata terhadap parameter diameter umbi, berat kering
persampel, dan berat kering per plot . Interaksi pemberian pupuk organik
kotoran sapi dan POC limbah buah tidak berpengaruh nyata pada semua
parameter.