Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, dan Arus Kas Operasi Terhadap Earning Per Share Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari current ratio, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, dan arus kas operasi terhadap earning per share pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data diambil dari www.idx.co.id. Data yang digunakan dari tahun 2014-2021. Penelitian ini dilakukan tahun 2022. Populasi pada penelitian ini sebanyak 12 perusahaan dengan sampel yang digunakan sebanyak 10 perusahaan. Penelitian
ini menggunakan data kuantitatif yang diolah dengan aplikasi Eviews 9 dengan metode regresi panel. Hasil pengujian memberikan kesimpulan bahwa variabel debt to equity ratio dan arus kas operasi secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap earning per share perusahaan farmasi sedangkan current ratio dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan. Secara simultan, current ratio, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, dan arus kas operasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap earning per share perusahaan farmasi. Variabel yang paling berpengaruh terhadap earning per share adalah arus kas operasi.
Kontribusi yang diberikan variabel current ratio, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, dan arus kas operasi terhadap earning per share sebesar 25,05%, sedangkan tingkat keeratan variabel current ratio, debt to equity ratio, ukuran perusahaan, dan arus kas operasi terhadap earning per share adalah cukup erat.