Analisis Rasio Keuangan Untuk Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Konstruksi Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Analisis penelitian untuk membuktikan bagaimana kinerja keuangan pada perusahaan konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia berdasarkan rasio profitabilitas dan rasio likuiditas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan
konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan sampel penelitian berjumlah 16 perusahaan konstruksi. Data yang digunakan adalah laporan tahunan perusahaan sebelum Covid-19 pada tahun 2019 dan pada saat Covid-19 tahun 2020. Metode
analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan perusahaan konstruksi yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia sebelum dan pada saat Covid-19 berdasarkan rasio profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Gross Profit Margin (GPM), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin ( NPM), Return on Investment
(ROI) dan Return on Equity (ROE) dalam keadaan tidak baik karena nilai rataratanya berada di bawah standar industri.
Hasil perbandingan tingkat profitabilitas sebelum dan pada saat Covid-19 memiliki perbedaan yang signifikan. Hasil
penelitian berdasarkan rasio likuiditas sebelum dan pada saat Covid-19 yang diukur menggunakan Current Ratio dinilai kurang baik karena nilai rata-ratanya di bawah standar industri, sedangkan Quick Ratio sebelum Covid-19 dinyatakan dalam keadaan yang baik dan sesudah Covid-19 dinyatakan tidak baik karena nilai rataratanya di bawah standar industri dan Cash Ratio sebelum dan pada saat Covid-19 dinyatakan dalam keadaan tidak baik karena berada di bawah standar industri. Hasil perbandingan tingkat likuiditas sebelum dan pada saat Covid-19 tidak memiliki perbedaan yang signifikan.