PENERAPAN INTERNET OF THINKS (IoT) SEBAGAI NOTIFIKASI PEMBATAS DAYA PADA KWH PASCA BAYAR BERBASIS MIKROKONTROLER

Pada Kwh Pascabayar yang masih ada pelanggan yang melakukan tambah daya secara illegal, pelanggan sering melakukan pelanggaran-pelanggaran dalampemakaian arus listrik. Pelanggaran pemakaian arus listrik pihak pelanggan tentunya
dapat menimbulkan kerugian bagi pihak PT. PLN hingga saat ini pemakaian daya terpasang tidak sesuai dengan pembatas daya atau MCB yang terdaftar dikarenakan besarnya kebutuhan pemakaian beban pada rumah sehingga secara langsung mengurangi pasokan listrik kepada konsumen listrik atau bisa disebut sebagai penggunaan tenaga listrik yang tidak sesuai dengan Standar Pemasangan dan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) sambungan listrik ilegal juga dapat
menyebabkan kerugian oleh PT. PLN (Persero) dan juga dapat menimbulkan bahaya bagi pemakai tenaga listrik. skripsi ini penulis akan merancang sebuah alat pembatas daya pada kwh meter pascabayar dengan memanfaatkan sistem IoT sebagai pengirim notifikasi daya terpakai oleh pengguna yang dapat dipantau melalu aplikasi. Jika pemakaian daya lebih besar daripada 250 watt daya yang ditentukan dalam alat maka
IoT akan mengirimkan notifikasi ID pelanggan pada aplikasi blynk sehingga mempermudah petugas P2TL melaksanakan peeriksaan terhadap pelanggan. Sistem monitoring pemakaian daya menggunakan Internet Of Thinks (IoT) dan aplikasi
blynk dapat digunakan dengan jarak jauh jika aplikasi dan alat masih terhubung dengan jaringan internet