PERANCANGAN SISTEM MONITORING PENCURIAN ARUS PADA PELANGGAN PT. PLN (PERSERO) MENGGUNAKAN TITIK KOORDINAT BERBASIS MIKROKONTROLER

Pencurian listrik yang sering terjadi dilakukan oleh pelanggan PT.PLN (Persero) pada kWh meter pasca bayar dan Prabayar yaitu pelanggaran dengan memperbesar pembatas antara lain pada Mini Circuit Breaker (MCB) yang ada pada
meter maupun pada N H Fuse (Sekering) sehingga mereka bisa menggunakan daya yang melebihi dari pada yang ditetapkan (kerugian pada bea beban). Sedangkan pada kWh meter prabayar cara ini dapat dilakukan jika kode pembatas daya pada kWh (set max power load) tidak diaktifkan disaat melakukan pemsanagan kWh awal. Untuk menekan jumlah kerugian yang disebabkan adanya pencurian listrik, pihak PLN sebagai pelaksana di lapangan telah melakukan berbagai upaya antara lain melakukan pemeriksaan terhadap tagihan listrik secara rutin. penelitian ini merancang sebuah alat sistem pendeteksi pencurian arus menggunakan mikrokontroler sebagai
pengontrol dan memonitoring jika alat mendeteksi adanya pencurian arus listrik pada kWH maka notifikasi berbentuk titik kordinat akan terkirim kepada petugas pelayanan P2TL yang telah terdaftar dalam sistem aplikasi dan alat yang dirancang. Dari hasil prancangan dilakukan beberapa kali percobaan dan pengujian terhadap modul gps keakuratan titik kordinat dari hasil yang dirancang mencapai akurasi 5-10
meter. Sistem Monitoring pada titik kordinat menggunakan IoT dan aplikasi blynk pada alat yang dirancang dapat berjalan dengan baik