Pengaruh Risiko Kredit, Risiko Likuiditas, dan Permodalan Terhadap Profitabilits Perbankan (Studi Kasus Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh risiko kredit, risiko likuiditas, dan permodalan terhadap profitabilitas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan Perbankan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia tahun 2014 - 2018 yang telah memenuhi criteria dalam pengambilan sampel sebanyak 40 perusahaan. Angka tahun pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 tahun berturut – turut sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 40 perusahaan x 5 tahun adalah 200 sampel observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan formula statistik, yakni dengan menggunakan analisis regresi berganda yang pengelolahannya dilakukan dengan program SPSS Versi 16. Hasil analisa parsial menunjukkan bahwa rasio Non Performing Loan (NPL) secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Retun On Aset (ROA) artinya apabila suatu bank memiliki kondisi NPL tinggi maka akan memperbesar biaya baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, sehingga berpotensi terhadap kerugian bank.Rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA), hal ini mendeskripsikan bahwa LDR berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas perbankan Indonesia. Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial berpengaruh poositif dan signifikan terhadap Return On Aset (ROA). Besar kecilnya CAR belum tentu menyebabkan besar kecilnya keuntungan bank. Kondisi permodalan perbankan Indonesia periode 2014-2018 cukup baik dimana rata-rata CAR adalah sebesar 15,96% lebih besar dari ketentuan Bank Indonesia yaitu minimal sebesar 9%. Hasil analisis variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan menyimpulkan bahwa rasio NPL, LDR dan CAR secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap ROA.