PANDANGAN ISLAM TERHADAP PERAN FILSAFAT DALAM PEMBENTUKAN ILMU DAN ETIKA MENURUT PEMIKIRAN AL-GHAZALI

Filsafat memiliki peran serta pengaruh yang sangat penting di dalam Islam. Filsafat mengajarkan kita untuk berfikir secara mendalam tentang tujuan manusia diciptakan. Selain kemajuan dalam berfikir, bertingkahlaku seseorang, dimana Ilmu dan etika tidak kalah pentingnya sebagai tolak ukur dalam menentukan kemajuan manusia. Ilmu dalam epistemologi filsafat merupakan suatu hal yang membahas secara mendalam segala sesuatu mengenai proses yang terlihat dalam usaha manusia untuk memperoleh ilmu, yang didapat melalui metode keilmuan dan membedahkannya antara ilmu atau sekedar buah pemikiran manusia. Begitu juga dengan etika, orang yang berilmu sekalipun tidak akan berharga di mata Tuhan, manusia dan masyarakat, bila dia tidak menanamkan etika dan karakter
yang baik dalam dirinya. Sebab ilmu dan etika merupakan dua hal yang sangat penting bagi umat manusia. Fokus penelitian ini berdasarkan pandangan Al-Ghazali. Masalah utama yang dikaji dalam skripsi ini adalah bagaimana Al-Ghazali berpandangan bahwa Filsafat bukanlah bagian dari Islam, namun pandangan ini tidaklah menyurutkan semangat para filsuf lain untuk mempertahankan kesucian filsafat itu sendiri. Penulisan skripsi ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) dan hasil-hasil data diperoleh dari kajian kepustakaan dianalisis secara
deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa filsafat sangat berperan penting dalam pembentukan ilmu dan etika di dalam Islam. Sebab filsafat itu sendiri merupakan suatu ilmu yang mengajarkan manusia untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Dengan berfilsafat manusia akan lebih mengenal dirinya dan tujuan manusia diciptakan ke alam semesta ini.