STRATEGI GURU PAI DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI DI SMP AR-RAHMAN MEDAN

Penelitian bertujuan untuk mengetahui Strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SMP Ar-Rahman Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dalam penelitian menggunakan dua data yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder, sumber data primer yaitu informasi yang didapat dari kepala sekolah, guru PAI dan siswa SMP Ar-Rahman Medan, sedangkan sumber data sekunder yaitu diperoleh dari informasi media dan datadata yang telah didapat. Proses pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. asil penelitian yang dilakukan oleh peneliti telah memperlihatkan bahwa strategi guru PAI dalam mengatasi kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti di SMP Ar-Rahman Medan adalah dengan cara guru PAI melakukan bimbingan secara pribadi kepada siswa yang
mengalami kesulitan belajar untuk mendiskusikan dan mencari solusi permasalahan yang dihadapi selama proses belajar bimbingan tersebut dilakukan di ruang kelas meja guru pada saat pembelajaran akan selesai dan guru juga bertanya kepada semua siswa yang dikelas dan jika ada yang belum dimengerti
kemudian guru membuat program pengulangan pembelajaran seperti dijelaskan kembali pelajaran yang belum dimengerti siswa kemudian guru memberi tugas remedial kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar, guru membuat pembelajaran pada hari jum’at untuk membaca dan menghapal surah-surah yang ada di Al-Qur'an. Adapun faktor pendukung dan penghambat kesulitan belajar siswa yaitu faktor pendukung adalah adanya media sumber belajar yang memadai untuk dipakai pada saat pembelajaran dan adanya kerja sama antar guru dengan siswa untuk membuat pembelajaran lebih efektif. Faktor penghambat adalah kurangnya minat siswa dalam belajar dan kurangnya kedisiplinan siswa terhadap guru saat pembelajaran berlangsung.