Pengaruh pemberian dedak difermentasi dengan rhizopus sp terhadap karkas ayam buras

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui produksi karkas ayam buras (Gallus gallus domesticus) dengan pemberian dedak difermentasi menggunakan (Rhizopus Sp) dalam ransum. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan, dimana P0 = Pakan Konversional (0%) tanpa dedak fermentasi, P1 =
(10%) dedak fermentasi dicampur ransum, P2 = (15%) dedak fermentasi dicampur ramsum, P3 = (20%) dedak fermentasi dicampur ransum. Parameter yang diamati meliputi bobot potong, bobot karkas dan persentase karkas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pemberian dedak fermentasi menggunakan (Rhizopus sp) bila dilihat berdasarkan bobot potong yang paling tinggi pada perlakuan P2 (dedak fermentasi 15% dalam ransum) yaitu sebesar 764 g dan
bobot potong terendah terdapat pada perlakuan P3 (dedak fermentasi 20% dalam ransum) yaitu sebesar 660,2 g. Bobot karkas pada perlakuan P2 (dedak fermentasi 15% dalam ransum) memiliki bobot karkas yang paling tertinggi yaitu (522,9 g). dan pada perlakuan P3 (dedak fermentasi 20% dalam ransum)
memiliki bobot karkas yang paling terendah (485,1 g). Persentasi bobot karkas pada pada perlakuan P3 (20 %) memiliki persentase bobot karkas yang paling tertinggi yaitu (71,75 %). dan pada perlakuan P0 (0%) memiliki persentase
bobot karkas yang paling terendah (67,60 %). Semua parameter yang diamati berdasarkan analisis sidik ragam berbeda tidak nyata.