Analisis Pelatihan Kerja, Kompetensi Dan Efektivitas Kerja Terhadap Pengembangan SDM Prajurit TNI AD AJENDAM I/BB

Penelitian ini bertujuan untuk mencari bagaimana pengaruh dari pelatihan kerja, kompetensi, dan efektivitas kerja terhadap pengembangan SDM Prajurit TNI AD AJENDAM I/BB. Populasi pada penelitian ini merupakan seluruh Prajurit TNI AD AJENDAM I/BB yang berjumlah 68 orang prajurit. Jumlah sampel yang diambil juga sebesar 68 orang prajurit sebagai responden. Teknik sampling yang digunakan adalah sampling jenuh. Penelitian ini dilakukan di tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan asosiatif-kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Data penelitian diolah dengan SPSS 24.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan
kerja, kompetensi, dan efektivitas kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan SDM TNI AD AJENDAM I/BB baik secara parsial maupun secara simultan. Pelatihan kerja memiliki nilai regresi sebesar 0,402, thitung sebesar 6,172
dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Kompetensi memiliki nilai regresi sebesar 0,312, thitung sebesar 3,813 dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Efektivitas kerja
memiliki nilai regresi sebesar 0,101, thitung sebesar 2,222 dengan nilai signifikan sebesar 0,030. Hasil uji F (simultan) memberikan nilai Fhitung sebesar 190,043
dengan nilai signifikan sebesar 0,000. Nilai ttabel sebesar 1,998 dan Ftabel sebesar 2,748 sehingga thitung > ttabel, Fhitung > Ftabel dan nilai signifikan < 0,05 yang artinya
terima Ha dan tolak Ho atau adanya pengaruh signifikan. Dapat disimpulkan hipotesis H1, H2, H3, dan H4 terbukti benar dan dapat diterima karena hasil penelitian sejalan dengan hipotesis yang diajukan. Pelatihan kerja menjadi variabel yang paling dominan mempengaruhi pengembangan SDM dengan thitung terbesar yaitu sebesar 6,172. Sekitar 89,4% pengembangan SDM dapat dijelaskan dan diperoleh dari pelatihan kerja, kompetensi, dan efektivitas kerja, sedangkan sisanya oleh faktor lain. Pengembangan SDM memiliki hubungan yang sangat kuat terhadap pelatihan kerja, kompetensi, dan efektivitas kerja.