Analisis kinerja keuangan pt garuda indonesia pada saat pandemi dan sesudah pamdemi covid-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengaanalisis Kinerja Keuangan PT Garuda Indonesia Pada Saat Pandemi dan Sesudah Pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang melalui situs www.garuda-indonesia.com. Data- data yang diperlukan dalam penelitian ini laporan keuangan triwulan yang di akses melalui internet laporan keuangan triwulan PT. Garuda Indonesia selama kurun waktu 2019-2022. Mengukur kinerja keuangan sampel dengan menggunakan 4 rasio keuangan yaitu likuiditas, profitabilitas, solvabilitas dan aktivitas. Data diolah dengan menggunakan SPSS. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Hipotesis H1 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Current Ratio (CR) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H2 diterima dan H0 ditolak, artinya ada perbedaan signifikan Cash Ratio (CR) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H3 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Quick Ratio (QR) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H4 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Return on Asset (ROA) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H5 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Return on Euity (ROE) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H6 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Net Profit Margin (NPM) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H7 diterima dan H0 ditolak, artinya ada perbedaan signifikan Debt to Asset Ratio (DAR) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H8 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Debt to Equity Ratio (DER) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia. Hipotesis H9 ditolak dan H0 diterima, artinya tidak ada perbedaan signifikan Turn Asset Turn Over (TATO) selama covid 19 dan setelah covid 19 PT Garuda Indonesia.