Analisis Motivasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Teknik dan Pengolahan di PT. Perkebunan Nusantara IV

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi kerja, lingkungan kerja, dan kemampuan kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV. Dengan jumlah sampel sebanyak 44 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket/kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis data statistik dengan menggunakan alat bantu program
SPSS (Statistic Package forSosial Sciences) 24.0 for windows yaitu uji asumsi klasik, analisis regresi linear berganda dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa motivasi kerja (X1) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) karyawan bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV. Begitu juga dengan lingkungan kerja (X2) secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) karyawan bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV dan kemampuan kerja (X3)
secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja (Y) karyawan bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV. Sedangkan pengujian secara simultan variabel dalam penelitian ini yang terdiri dari motivasi kerja (X1) lingkungan kerja (X2), dan kemampuan kerja (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel dependent dalam penelitian ini yaitu kinerja (Y) karyawan bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV. Variabel kemampuan kerja memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kinerja
karyawan bagian Teknik dan Pengolahan di PT Perkebunan Nusantara IV
dibandingkan dengan motivasi dan lingkungan kerja, yaitu sebesar 83,4%. Sementara tingkat koefisisen determinasinya mencapai 0,767 yang berarti bahwa variabel independent dalam penelitian ini memiliki pengaruh sebesar 76,7% terhadap variabel dependent, sementara sisanya sebesar 23,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak di teliti.