Analisis Pengaruh Pajak, Kepemilikan Asing, Ukuran Perusahaan dan Leverage Terhadap Transfer Pricing Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Aneka Industri yang Terdaftar di BEI Tahun 2016-2020

Pesatnya pertumbuhan kegiatan ekonomi internasional turut merangsang
berkembangnya perusahaan multinasional. Dalam perusahaan multinasional
terjadi berbagai transaksi internasional antar anggota, salah satunya adalah
penjualan barang atau jasa. Sebagian besar transaksi bisnis tersebut biasanya
terjadi diantara perusahaan yang berelasi atau antar perusahaan yang
mempunyai hubungan istimewa. Penentuan harga atas berbagai transaksi antar
anggota tersebut, dikenal dengan sebutan transfer pricing/harga transfer.
Transfer pricing yang dilakukan perusahaan di dorong oleh alasan pajak maupun
bukan pajak. Seiring dengan perkembangan zaman, praktik transfer pricing
sering kali dilakukan untuk meminimalkan jumlah pajak yang harus dibayar.
Beban pajak yang semakin besar memicu perusahaan untuk melakukan transfer
pricing dengan harapan dapat menekan beban pajak tersebut. Selain alasan
pajak, praktek transfer pricing pun dapat dipengaruhi oleh alasan non pajak
seperti kepemilikan asing, ukuran perusahaan dan leverage. Ukuran perusahaan
merupakan nilai yang menunjukkan besar kecilnya perusahaan,dan hal itu dapat
diketahui dari total aset perusahaan. Transfer pricing juga dilakukan antar pihak
yang berelasi atau yang memiliki hubungan istimewa. Berdasarkan hal ini
penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai pengaruh pajak, kepemilikan
asing, ukuran perusahaan dan leverage terhadap transfer pricing pada
perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI. Penelitian
ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pajak, kepemilikan asing, ukuran perusahaan dan leverage
berpengaruh signifikan terhadap praktik transfer pricing pada perusahaan
manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di BEI.