Analisis Capital Budgeting dalam Penilaian Kelayakan Proyek Aluminium Billet Sekunder pada PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)

INALUM menghasilkan produk berkisar 250.000 ton per tahun. Saat ini
perkembangan industri cukup pesat dan perusahaan-perusahaan berupaya untuk
bersaing, sehingga INALUM perlu melakukan ekspansi ataupun ide
pengembangan hilirisasi supaya keberadaannya dapat tetap eksis. Atas hal itu,
aluminium billet sekunder merupakan ide proyek pengembangan yang cukup
prospektif untuk menyumbang pangsa pasar global sehingga perlu dibuat
perhitungan kelayakan aspek keuangan atas rencana pelaksanannya. Dari latar
belakang tersebut, penelitian ini dilakukan dengan judul “Analisis Capital
Budgeting dalam Penilaian Kelayakan Proyek Aluminium Billet Sekunder pada
PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)”.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Kelayakan dari
aspek keuangan dapat dilakukan dengan melakukan pengumpulan data perihal
asumsi aliran kas masuk dan keluar proyek, untuk lebih lanjut dituangkan dalam
proyeksi keuangan. Hasil proyeksi keungan akan dianalisis dengan dasar
pertimbangan kebijakan perusahaan dalam menilai kelayakan proyek, kemudian
dilakukan analisis capital budgeting dan analisis sensitivitas atas perubahan biaya
utama yaitu biaya investasi. Dari proyeksi yang dilakukan dan hasil dari masingmasing
indikator
analisis
tersebut
kemudian
akan
dilakukan
evaluasi
pemenuhan

kriteria

lebih lanjut dapat disimpulkan keputusan pelaksanaan proyek. Data
dikumpulkan dengan metode observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa semua
indikator capital budgeting menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria investasi
berdasarkan kebijakan perusahaan dan teori yang ada sehingga diperoleh
kesimpulan bahwa proyek aluminium billet sekunder layak untuk dilaksanakan. Hal
ini dapat dilihat dari indikator penilaian menggunakan metode Payback Period, Net
Present Value, Profitability Index, Internal Rate of Return.