Pengaruh Produksi Padi dan Harga Gabah terhadap Kesejahteraan Petani Padi di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat

Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting peranannya dalam perekonomian di sebagian besar negara-negara yang sedang berkembang, terutama Indonesia. Pembangunan ekonomi pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Peningkatan kesejahteraan petani merupakan salah satu dari visi dan misi pembangunan pertanian dalam mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Kabupaten Langkat salah satu daerha yang memeiliki sector pertanian yang baik khususnya pertanian padi. Meskipun sektor pertanian padi masih menjadi sektor utama dalam perekonomian Kabupaten Langkat, namun masih terdapat masalah terkait kesejahteraan petani. Beberapa masalah yang dihadapi antara lain harga gabah yang fluktuatif dan produksi padi yang belum maksimal. Selain itu perubahan iklim, minimnya pemahaman dalam perihal teknis pengelolaan tanaman padi, peralatan sangat kurang mencukupi hingga berakibat pada produktivitas petani padi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor produksi padi, harga gabah, modal, tenaga kerja, konsumsi, luas lahan, teknologi dan pendidikan yang relevan dalam meningkatkan Kesejahteraan Petani Padi Di Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat. Pengelolahan data menggunakan Confirmatory factor analysis (CFA) dan Regresi Linear Berganda. Berdasarkan hasil pengujian Confirmatory Factor Analysis (CFA) pada tabel KMO and Bartlett's test menunjukkan faktor modal, luas lahan, harga gabah dan tenaga kerja signifikan terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan Babalan, sedangkan konsumsi, teknologi dan pendidikan berpengaruh negative atau tidak signifikan terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan Babalan. Hasil pengujian regresi linear berganda menunjukkan hasil uji hipotesis simultan modal, luas lahan, harga gabah dan tenaga kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani di Kecamatan Babalan.