PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BANK MANDIRI KANTOR CABANG IMAM BONJOL MEDAN

LUBIS, ERSA MAYORI (2024) PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA BANK MANDIRI KANTOR CABANG IMAM BONJOL MEDAN. Other thesis, Fakultas Sosial Sains.

[thumbnail of ERSA MAYORI LUBIS.pdf] Text
ERSA MAYORI LUBIS.pdf

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat “Peranan Audit Internal Dalam Penerapan Good Corporate Governance Pada Bank Mandiri Kantor Cabang Imam Bonjol Medan”. Metode penelitian ini yaitu deskriptif dengan menggunakan data primer. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap auditor internal dan head teller. Hasil penelitian menjelaskan bahwa peranan audit internal dalam penerpan prinsip-prinsip good corporate governance sudah dalam kategori baik
berdasarkan hasil jawaban wawancara dari responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan audit internal berpengaruh terhadap penerapan prinsip-prinsip good corporate governance di perusahaan. Kendala dan Hambatan dalam penerapan Good Corporate Governance pada perusahaan, yaitu penyebabnya adalah pengetahuan dan pemahaman SDM tentang prinsip-prinsip GCG masih kurang. Banyak SDM yang belum mengikuti training, seminar. Selain itu penerapan prinsip transparansi juga terkendala dengan belum memadainya sarana-prasarana, seperti belum tersedianya website. Mengenai Independensi, Audit Internal pada Bank Mandiri bersifat objektif
dalam melaksanakan aktivitas audit. Selain itu semua anggota audit internal yang ada pada Bank Mandiri cabang Imam Bonjol, tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan Pimpinan maupun staff yang ada di cabang Bank Mandiri cabang Imam Bonjol. Mengenai Kompetensi, bahwa audit internal perusahaan harus memiliki
pengalaman dibidang audit dan keterampilan yang baik seperti keterampilan wawancara, analisis, pengujian, memberikan rekomendasi, keterampilan lainnya yang mendukung pelaksanaan audit internal. Mengenai Pelaksanaan,hasil temuan audit di cabang yaitu hasil temuan risiko dari cabang tersebut yang ditemukan pihak Audit
Internal, sedangkan pihak audit melaksanakan audit harus berpedoman pada SOP Internal Audit dan jika ada yang melenceng dari SOP maka hasil audit melaporkan adanya temuan. Mengenai Laporan Hasil, bahwa Komite Audit harus melaporkan hasil Audit berkala kepada Dewan Komisaris mengenai kegiatan Komite Audit, sekurang-kurangnya sekali dalam 6 (enam) bulan. Mengenai Transparasi, bahwa transparansi di dalam GCG pada Bank Mandiri tidak merugikan pihak manapun dan
tetap memperhatikan ketentuan rahasia bank, rahasia jabatan dan hak-hak pribadi sesuai peraturan yang berlaku. Mengenai Akuntabilitas, Bank menetapkan tugas dan tanggung jawab yang jelas bagi masing-masing jabatan organisasi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kemandirian, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban, Serta Kewajaran
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty Social Sciences > Akuntansi
Depositing User: UNPAB Perpustakaan
Date Deposited: 25 Jan 2025 05:21
Last Modified: 25 Jan 2025 05:21
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/2869

Actions (login required)

View Item
View Item