Analisis Financial Knowledge, Financial Experience, Dan Income Terhadap Financial Management Behaviour Mahasiswa/i Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan

Financial management behaviour memberikan dampak yang realistis bagi seluruh mahasiswa/i program studi manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi dalam melaksanakan optimalisasi pengelolaan keuangan secara lebih terencana dan
terstruktur guna memenuhi rasa aman mahasiswa/i mengondisikan secara lebih efektif dan efisien pemasukan dan pengeluarannya. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan menganalisis Financial Knowledge, Financial Experience, Dan Income Terhadap Financial Management Behaviour mahasiswa/i Program Studi Manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi Medan. Analisis yang digunakan yaitu analisis asosiatif, metode penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini ialah seluruh mahasiswa/i program studi manajemen Universitas Pembangunan Panca Budi berdasarkan data pada PD-Dikti pada
semester ganjil 2022 adalah 4.617 mahasiswa/i. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik penarikan sampel secara accidental sampling dengan menggunakan rumus Slovin untuk memperkecil jumlah sampel, maka sampel
dalam penelitian ini yaitu berjumlah 100 responden. Hasil yang di dapat dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Financial knowledge secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial management behaviour, 2)
Financial experience secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial management behaviour, 3) Income secara parsial berpengaruh positif dan
signifikan terhadap financial management behavior, serta 4) Financial knowledge, financial experience dan income secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap financial management behavior. nilai adjusted R square 0,644 dapat disebut koefisien determinasi, hal ini berarti 0,644 (64,4%) financial management behaviour dapat diperoleh dan di jelaskan oleh financial knowledge, financial
experience, dan income sedangkan sisanya sebesar 35,6% (100%-64,4%) dijelaskan oleh variabel di luar model yang tidak diteliti