Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2017-2021

Nilai perusahaan pada perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia mengalami fluktuasi. Pada tahun 2017 rata-rata nilai perusahaan berada pada angka 14,03%. Namun di tahun 2018 terjadi kenaikan rata- rata nilai perusahaan sebesar 15,59% dimana rata-rata nilai perusahaan ditahun 2018 adalah 29,62%. Pada tahun selanjutnya, terjadi penurunan yang cukup signifikan untuk rata-rata nilai perusahaaan yaitu sebesar 15,09% yaitu pada tahun 2019 angka rata-rata nilai perusahaan menjadi 11,53%. Untuk tahun 2020 kembali terjadi peningkatan nilai rata-rata untuk nilai perusahaan dengan terjadinya peningkatan nilai sebesar 20,16?ngan rata-rata nilai pada tahun 2018 adalah 31,69%. Sedangkan untuk tahun 2021 kembali terjadi penurunan yang signifikan untuk nilai perusahaan dimana terjadi penurunan nilai sebesar 22,93?ngan nilai rata-rata pada tahun 2021 adalah 8,76%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Sektor Properti Yang Terdaftaar di BEI tahun 2017- 2021. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 24 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2017-2021. Jumlah sampel sebanyak 24 perusahaan selama lima tahun terakhir, yaitu ada 120 sampel. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Teknik pengelolahan data dalam penelitian ini menggunakan eviews version 10. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi dari laporan keuangan yang dipublikasikan di wabsite resmi Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id. Hasil penelitian ini menunjukkan secar simultan semua variabel independen memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengujian secara parsial menunjukkan bahwa likuiditas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, solvabilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan profitabilitas memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.