Analisis Pendeteksian Financial Statement Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index Pada Perusahaan perbankan yang Terdaftar di BEI Tahun 2020 - 2022)

Penelitian ini menganalisis Pendeteksian Financial Statement Fraud (Kecurangan Laporan Keuangan) Dengan Menggunakan Beneish Ratio Index Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di BEI Tahun 2020-2022 dan tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kecurangan laporan keuangan dari sudut pandang fraud triangle. Penelitian ini berjumlah 47 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Indikator yang digunakan 8 variabel Beneish Ratio Index dan M – score. Delapan variabel Beneish Ratio Index tersebut ialah DSRI, GMI, AQI, SGI, TATA, LVGI, DEPI, dan SGAI, serta penggunaan M-score untuk kriteria penggolongan perusahaan. Hasil penelitian menyatakan dari 12 perusahaan yang diteliti, sebanyak 7 perusahaan terindikasi sebagai manipulator, 5 perusahaan terindikasi sebagai non-manipulator dan keakuratan pengklasifikasian model sebesar 94,40% sehingga model diskriminan sebelumnya dapat digunakan dan valid karena memiliki ketepatan klasifikasi yang sangat tinggi. Variabel yang memiliki kemampuan untuk dijadikan indikator untuk mengukur kecurangan
laporan keuangan pada bank, yaitu DSRI, TATA, GMI, SGAI, dan DEPI dan yang paling berpengaruh adalah DSRI.