ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI DESA PADANG BRAHRANG KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT

YANTI, TIARA RESA PRISTI DWI (2024) ANALISIS PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (SAK EMKM) PADA USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI DESA PADANG BRAHRANG KECAMATAN SELESAI KABUPATEN LANGKAT. Other thesis, Fakultas Sosial Sain.

[thumbnail of TIARA RESA PRISTI DWI YANTI.pdf] Text
TIARA RESA PRISTI DWI YANTI.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman para
pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam
mengimplementasikan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan
Menengah (SAK EMKM) dan faktor faktor-faktor yang mempengaruhi
rendahnya penerapan sistem pencatatan laporan keuangan yang berbasis SAK
EMKM SAK EMKM serta Bagaimana UMKM Kembang Tahu di Desa Padang
Brahrang dapat menerapkan SAK EMKM dalam pembuatan laporan keuangan.
SAK EMKM merupakan standar akuntansi yang dikhususkan untuk entitas yang
tidak memiliki akuntabilitas publik seperti UMKM. Standar Akuntansi
Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) mulai
diberlakukan sejak tanggal 1 Januari 2018. SAK EMKM diterbitkan untuk
mempermudah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam menyusun
laporan keuangan.
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha
yang memiliki skala kecil yang bisa dikendalikan oleh kelompok maupun
kumpulan orang yang memiliki tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Usaha
mikro, kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam kemajuan
ekonomi Indonesia terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Namun
demikian perkembangan UMKM dari tahun ke tahun kurang signifikan. Hal ini
terjadi karena kurangnya pengetahuan Sumber Daya Manusia (SDM) mengenai
pengelolaan keuangan usahanya dan (SDM) yang kurang memadai dalam
penerapan laporan keuangan yang berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas
Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM). sehingga para pelaku Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (UMKM), sulit membuat laporan keuangan yang
mengakibatkan kendala dalam permodalan untuk mengembangkan usahanya dan
para pelaku UMKM belum bisa memisahkan antara uang pribadi dengan uang
usaha tersebut.Adapun penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif.
Objek dalam penelitian ini adalah UMKM kembang tahu berlian, UMKM
kembang tahu atik, dan UMKM kembang tahu dedi di Desa Padang Brahrang
Kecamatan Selesai Kabupaten Langkat. Data yang diambil melalui wawancara
dan observasi kepada pelaku UMKM. Hasil penelitian ini menunjukkan pelaku
UMKM Kembang Tahu di desa Padang Brahrang belum menerapkan Standar
Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) dalam
laporan keuangan mereka, Hal tersebut dikarenakan ketiganya belum mengetahui
dan memahami tentang SAK EMKM, serta belum pernah membuat laporan
keuangan yang berpedoman pada standar akuntansi keuangan, tidak ada pegawai
khusus untuk menyelenggarakan pembukuan.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Penerapan SAK EMKM Pada Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty Social Sciences > Akuntansi
Depositing User: UNPAB Perpustakaan
Date Deposited: 31 Jan 2025 04:24
Last Modified: 31 Jan 2025 04:24
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/3010

Actions (login required)

View Item
View Item