ANALISIS VELOCITY OF MONEY DI INDONESIA

Velocity Of Money (perputaran uang) selain digunakan untuk melihat pergerakan
uang juga digunakan untuk melihat kesehatan dan vitalitas ekonomi oleh
pemerintah dan investor. Ketika perputaran uang tinggi maka itu berarti ekonomi
dalam keadaan sehat dan berkembang dan ketika perputaran uang rendah berarti
perekonomian mengalami benturan dan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh variabel makroekonomi mampu mempengaruhi kecepatan
perputaran uang di Indonesia melalui model VAR. Jenis penelitian ini adalah
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
website resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik
Indonesia Tahun 2013-2022, Otoritas Jasa Keuangan dan Bank Indonesia Tahun
2013-2022. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan
Teknik Analisis VAR (Vector Autoregressive). Hasil penelitian menunjukan bahwa
Jumlah Transaksi e-Money, Jumlah Uang Beredar, dan Inflasi, memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap kecepatan perputaran uang (Y1) dan Produk Domestik
Bruto (Y2) di Indonesia. Jumlah Transaksi e-Money (X1) memiliki kontribusi
positif terbesar terhadap kecepatan perputaran uang (Y1), sementara Jumlah Uang
Beredar (X2) memiliki kontribusi negatif terbesar terhadap kecepatan perputaran
uang (Y1).