Pengaruh fee audit dan kompleksitas jasa terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik di Medan

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yaitu menggunakan cara berpikir deduktif yang menunjukkan bahwa pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada pola yang umum atau universal kemudian mengarah kepada pola yang lebih sempit atau spesifik. teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Sampling Jenuh, dimana semua populasi dalam penelitian ini dijadikan sampel. Sampel yang diambil dalam
penelitian ini adalah karyawan Kantor Akuntan Publik di Kota Medan yaitu KAP M. Lian Dalimunthe dan rekan, KAP Drs. Syamsul Bahri, MM, Ak & Rekan, KAP Drs. Katio & Rekan, dan KAP Fachrudin & Mahyuddin yang berjumlah 60 karyawan di seluruh KAP kota Medan. Alasan menggunakan seluruh populasi menjadi sampel adalah dikarenakan mewakili seluruh populasi karena jika kurang dari 100 populasi, maka dijadikan sampel penelitian semuanya, oleh karena itu peneliti mengambil 60 sampel yang diambil dari seluruh populasi. Hasil pengujian Diperoleh nilai koefisien regresi variabel Fee Audit sebesar 0,015. Variabel Fee Audit mempunyai t hitung sebesar 1,320 dengan signifikansi sebesar 0,013. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Fee Audit berpengaruh terhadap Kualitas Audit pada KAP di Kota Medan, sehingga hipotesis pertama diterima. nilai koefisien regresi variabel Kompleksitas Jasa sebesar 0,000. Variabel Kompleksitas Jasa mempunyai t hitung sebesar1,352 dengan signifikansi sebesar 0,048. Nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 menunjukkan bahwa Kompleksitas Jasa berpengaruh terhadap Kualitas Audit pada KAP di Kota Medan, sehingga hipotesis kedua diterima.