Analisis Perhitungan Dan Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Pada PT. Merapi Utama Pharma Medan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara lebih mendalam mengenai perhitungan dan pelaporan pajak penghasilan pasal 21 untuk tahun 2018 pada PT. Merapi Utama Pharma Medan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Deskriptif untuk memporelah gambaran yang sebenarnya tentang perhitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 pegawai tetap Pada PT. Merapi Utama Pharma Medan dengan menggunakan data primer dan sekunder dan menganalisis data secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan pemotongan PPh Pasal 21 sudah tepat dan sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor PER-16/PJ/2016 namun perusahaan kurang memperhatikan informasi terbaru karyawan sesuai keadaan sebenarnya terkait perubahan jumlah tanggungan karyawan sehingga pemotongan PPh 21 Terutang menjadi kurang akurat, terkait pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 yang dilakukan PT. Merapi Utama Pharma Medan belum dapat melaporkan PPh 21 Terutang secara akurat, dikarenakan kurang tertibnya NPWP yang harus dimiliki oleh karyawan dan perubahan jumlah tanggungan karyawan berdampak pada perusahaan yang mengalami kurang bayar. erhitungan pemotongan PPh Pasal 21 mengenai kepemilikan NPWP karyawan belum tepat dan sesuai dengan UU No. 36 Tahun 2008, dikarenakan dalam perhitungan PPh Pasal 21 pada UU No. 36 Tahun 2008 diberlakukan pemotongan 20% bagi karyawan yang tidak memiliki NPWP namun pihak perusahaan juga tidak memperhatikan hal ini dan memotong PPh 21 Terutang sama dengan lainnya.