Pengaruh Konservatisme Akuntansi, Dewan Komisaris Independen Dan Komite Audit Terhadap Tax Avoidance Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Analisis penelitian untuk membuktikan apakah konservatisme akuntansi, dewan komisaris independen dan komite audit secara parsial dan simultan berpengaruh terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah laporan tahunan dari masing-masing perusahaan, yang dipublikasikan melalui website www.idnfinancials.com. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode asosiatif. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah puposive sampling dengan total sampel sebanyak 9 perusahaan dan data dari tahun 2015 – 2019. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konservatisme akuntansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana thitung (4,165) > ttabel (2,019) dan signifikan 0,040 < 0,05. Dewan komisaris independen akuntansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana thitung (5,187) > ttabel (2,019) dan signifikan 0,033 < 0,05. Komite Audit akuntansi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana thitung (6,223) > ttabel (2,019) dan signifikan 0,028 < 0,05. Konservatisme akuntansi, dewan komisaris independen dan komite audit secara simultan berpengaruh signifikan terhadap tax avoidance pada perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dimana Fhitung 5,559 > Ftabel 2,83, dan signifikan 0,045 < 0,05.