Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating

Sari Analisis Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah Menggunakan Metode Risk Based Bank Rating.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
WINDA PURNAMA SARI.pdf

Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK
Analisis penelitian bertujuan menganalisis tingkat kesehatan Bank Umum Syariah
dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating yang diukur dengan
menggunakan (Risk Profile, Earnings, dan Capital) dalam kurun waktu tahun
2016 sampai 2020. Data yang digunakan adalah laporan tahunan dari masingmasing perusahaan, yang dipublikasikan melalui website www.idx.go.id. Metode
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif statistik.
Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah puposive sampling dengan
total sampel sebanyak 5 Bank Umum Syariah dan data dari tahun 2016 – 2020.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Financing (NPF) dari
Bank Umum Syariah, yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi yaitu bank
BTPN Syariah pada tahun 2018 sebesar 0,02%, sedangkan bank dinyatakan cukup
sehat terendah yaitu bank BRI Syariah pada tahun 2018 sebesar 7,50%. Financing
to deposit ratio (FDR) di Bank Umum Syariah yang dinyatakan tingkat
kesehatannya tertinggi yaitu bank BNI Syariah pada tahun 2020 sebesar 64,92%,
sedangkan bank dinyatakan tidak sehat terendah yaitu bank BTPN Syariah pada
tahun 2016 sebesar 497,64%. ROA bank yang dinyatakan tingkat kesehatannya
tertinggi yaitu bank BTPN Syariah pada tahun 2018 sebesar 10,79%, sedangkan
bank dinyatakan kurang sehat terendah yaitu bank Muamalat Syariah pada tahun
2020 sebesar 0,03%. NIM bank yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi
yaitu bank BTPN Syariah pada tahun 2016 sebesar 30,40%, sedangkan bank
dinyatakan sehat terendah yaitu bank Muamalat Syariah pada tahun 2020 sebesar
4,75%. BOPO bank yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi yaitu bank
BRI Syariah pada tahun 2020 sebesar 49,21%, sedangkan bank dinyatakan sangat
sehat terendah yaitu bank Muamalat Syariah pada tahun 2019 sebesar 150,45%.
CAR bank yang dinyatakan tingkat kesehatannya tertinggi yaitu bank BTPN
Syariah pada tahun 2020 sebesar 49,44%, sedangkan bank dinyatakan sangat
sehat terendah yaitu bank Muamalat Syariah pada tahun 2018 sebesar 12,34%.
Kata Kunci : Kesehatan Bank Umum Syariah, NPF, FDR, ROA, NIM,
BOPO dan CAR

Item Type: Article
Divisions:
Depositing User: Unnamed user with email widya@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 16 Jun 2022 02:27
Last Modified: 16 Jun 2022 02:27
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/362

Actions (login required)

View Item
View Item