“Analisis Perbandingan Metode Altman, Zmijewski, Grover Dan Springate Dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perusahaan Sub Sektor Hotel, Restoran, Dan Pariwisata Di BEI Periode 2016-2018

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat, menganalisa, dan membandingkan hasil prediksi kebangkrutan dengan menggunakan metode Altman, Zmijewski, Grover, dan Spingate untuk melihat metode prediksi kebangkrutan yang paling tepat dan sesuai untuk digunakan pada perusahaan yang bergerak dalam bidang sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan data yang diperoleh dari laporan keuangan atau laporan tahunan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia. Menggunakan metode purposive sampling dari total populasi sebanyak 40 perusahaan diambil 20 perusahaan sebagai sampel dengan total data sampel sebanyak 60 data sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa berdasarkan rasio-rasio keuang yang menjadi standar penilaian dalam penentuan hasil prediksi. Penelitian ini membandingkan score dari empat metode prediksi kebangkrutan kemudian menganalisa dan menentukan metode prediksi kebangkrutan terbaik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa metode prediksi kebangkrutan Zmijewski menjadi metode yang paling tepat dan akurat dalam memprediksi kebangkrutan perusahaan sub sektor hotel, restoran, dan pariwisata dengan tingkat akurasi sebesar 96.67% dan tingkat kesalahan prediksi type II sebesar 3.33%, disusul metode Grover dengan tingkat akurasi sebesar 85.00% dan tingkat kesalahan prediksi type II sebesar 15.00%, Metode Altman dengan tingkat akurasi sebesar 73.33% dan tingkat kesalahan prediksi type II sebesar 26.67%, dan Metode Springate dengan tingkat akurasi sebesar 28.33% dan tingkat kesalahan prediksi type II sebesar 71.67% dengan tingkat kesalahan type I sebesar 0% untuk semua metode prediksi kebangkrutan.