Konsep Jual Beli Dalam Perdagangan Menurut Pemikiran Imam Syafi’i (study kasus)

Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan melalui beberapa buku, jurnal,
literatur, beberapa sumber dari media sosial dan melalui penelitian langsung ke
lapangan (wawancara) dengan pemeilik toko, karyawan toko, dan beberapa
pelanggan toko asko, bahwa toko asko bisa menjadi besar seperti sekarang ini
karena konsep yang dimiliki toko asko hampir sama dengan konsep jual beli
menurut Imam Syafi’i.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana konsep yang diajarkan
Imam Syafi’i sehingga bisa membuat bisnis/usaha bisa berkembang dan berjalan
dengan baik, yang ditandai dengan penjualan yang semakin meningkat dan
banyaknya konsumen-konsumen baru yang berlangganan ditoko asko.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif atau penelitian
lapangan dengan metode wawancara langsung dengan pemilik toko dan pelanggan
toko. Dalam metode pengumpulan data pada penulisan skripsi ini menggunakan
sumber skunder dan primer. Adapun beberapa sumber yang digunakan antara lain,
wawancara, data dari pemilik toko, buku, jurnal, dan hasil penelitian dalam bentuk
skripsi dan sumber lainnya yang relevan.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa konsep jual beli yang diterapkan di
toko asko ini sudah hampir sama dengan konsep jual beli yang diajarkan Imam
Syafi’i, seperti meniadakan hutang/kasbon, memberikan pelayanan yang baik,
menyediakan barang yang bagus, sehingga banyak pelanggan yang bertahan lama
di toko asko.