Pengaruh Pemupukan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LcPKS) Dan Limbah Cair Ternak Sapi (LcTS) Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemupukan limbah cair pabrik
kelapa sawit (LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS) terhadap pertumbuhan dan
produksi rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott). Rancangan percobaan yang
digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) non Faktorial dengan 6 perlakuan 4
ulangan, konsentrasi P0 = Kontrol, P1 = (100% + 0%), P2 = (70% + 30%), P3 = (50% +
50%), P4 = (30% + 70%), P5 = (0% + 100%). Parameter yang diamati yaitu jumlah anakan,
lebar daun, panjang daun, tinggi tanaman, produksi segar dan produksi kering. Hasil uji
penelitian menunjukkan bahwa pengaruh pemupukan limbah cair pabrik kelapa sawit
(LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS) tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap
pertumbuhan dan produksi rumput odot. Hasil analisa sidik ragam menunjukkan
pemupukan limbah cair pabrik kelapa sawit (LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS)
terhadap jumlah anakan rumput odot tidak berpengaruh nyata (p>0,05). Tingkat nilai
tertinggi jumlah anakan terdapat pada perlakuan P1 dengan nilai 17,15 cm sedangkan
perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai 12,90 cm. Pemupukan limbah
cair pabrik kelapa sawit (LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS) terhadap lebar daun
rumput odot tidak berpengaruh nyata (p>0,05). Tingkat nilai tertinggi lebar daun terdapat
pada perlakuan P2 dengan nilai 3,26 cm sedangkan perlakuan terkecil terdapat pada
perlakuan P0 dengan nilai 2,93 cm. Pemupukan limbah cair pabrik kelapa sawit (LcPKS)
dan limbah cair ternak sapi (LcTS) terhadap panjang daun rumput odot tidak berpengaruh
nyata (p>0,05). Tingkat nilai tertinggi panjang daun terdapat pada perlakuan P4 dengan
nilai 51,94 sedangkan perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai 46,06 cm.
Pemupukan limbah cair pabrik kelapa sawit (LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS)
terhadap tinggi tanaman rumput odot tidak berpengaruh nyata (p>0,05). Tingkat nilai
tertinggi tinggi tanaman terdapat pada perlakuan P1 dengan nilai 60,37 cm sedangkan
perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan P0 dengan nilai 54,06 cm. Pemupukan limbah
cair pabrik kelapa sawit (LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS) terhadap produksi
segar rumput odot tidak berpengaruh nyata (p>0,05). Tingkat nilai tertinggi produksi segar
terdapat pada perlakuan P3 dengan nilai 12167,50 g sedangkan perlakuan terkecil terdapat
pada perlakuan P0 dengan nilai 8805,00 g. Pemupukan limbah cair pabrik kelapa sawit
(LcPKS) dan limbah cair ternak sapi (LcTS) terhadap produksi kering rumput odot tidak
berpengaruh nyata (p>0,05). Tingkat nilai tertinggi produksi kering terdapat pada
perlakuan P3 dengan nilai 1618,28 g sedangkan perlakuan terkecil terdapat pada perlakuan
P0 dengan nilai 818,87 g.
Kata kunci: limbah cair pabrik kelapa sawit, limbah cair ternak sapi, rumput odot