Analisis Rasio Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas untuk Mengukur Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang Terdaftar di BEI

Penelitian ini berjudul “Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Solvabilitas untuk
Mengukur Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang
Terdaftar di BEI”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan
perusahaan pertambangan batubara periode 2015-2019 ditinjau dari rasio
profitabilitas, likuiditas dan solvabilitas. Penelitian terhadap kinerja keuangan
perusahan ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif
kuantitatif. Data dan informasi penelitian diperoleh dari Bursa Efek Indonesia.
Hasil dari penelitian ini yaitu kinerja keuangan pada perusahaan pertambangan
batubara bila diukur dengan rasio profitabilitas terdapat empat perusahaan dalam
kondisi kinerja yang sehat yaitu PT. Bayan Resources Tbk, PT. Baramulti
Suksessarana Tbk, PT. Bukit Asam Tbk dan PT. Mitrabara Adi Perdana Tbk,
sedangkan tiga perusahaan lainnya yaitu PT. Adaro Energy Tbk, PT. Darma
Henwa Tbk dan PT. Golden Energy Mines Tbk dalam kondisi kinerja yang tidak
sehat. Kinerja keuangan bila diukur dengan rasio likuiditas terdapat empat
perusahaan dalam kondisi likuid yaitu PT. Adaro Energy Tbk, PT. Bukit Asam
Tbk, PT. Golden Energy Mines Tbk dan PT. Mitrabara Adi Perdana Tbk,
sedangkan tiga perusahaan lainnya dalam kondisi likuid yaitu PT. Bayan
Resources, PT. Baramulti Suksessarana Tbk dan PT. Darma Henwa Tbk. Kinerja
keuangan bila diukur dengan rasio solvabilitas terdapat enam perusahaan dalam
kondisi solvabel yaitu PT. Adaro Energy Tbk, PT. Baramulti Suksessarana Tbk,
PT. Bukit Asam Tbk, PT. Darma Henwa Tbk, PT. Golden Energy Mines Tbk dan
PT. Mitrabara Adi Perdana Tbk, sedangkan PT. Bayan Resources Tbk dalam
kondisi insovabel.