Analisis Pengendalian Internal Penjualan Dalam Meminimalisir Piutang Tak Tertagih Studi Kasus Royal Food Sumatera Utara

Andini, Aulia Analisis Pengendalian Internal Penjualan Dalam Meminimalisir Piutang Tak Tertagih Studi Kasus Royal Food Sumatera Utara.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
AULIA ANDINI.pdf

Download (8MB)

Abstract

Setiap perusahaan yang bergerak dibidang penjualan terutama penjualan kredit,
Royal Food Sumatera Utara juga memiliki kendala dalam penagihan piutang.
Menurut Ibu Fitri Meilisa sebagai kepala bagian pembukuan Royal Food
Sumatera Utara, mengakui faktor yang menjadi kendala dalam penagihan piutang
kepada pelanggan yaitu rendahnya penjualan mereka sehingga mereka terlambat
dalam membayar piutangnya, bahkan ada juga pelanggan yang menunggak
piutangnya sampai dengan berbulan-bulan, hal tersebut karena kurangnya
ketegasan sanksi atas keterlambatan pembayaran tagihan sehingga mengakibatkan
bertambahnya jumlah piutang yang tidak tertagih. Pada Royal Food Sumatera
Utara belum efektif dalam melakukan penagihan piutang kepada pelanggan dan
juga dalam memberikan persetujuan dalam pemberian piutang, hal ini dapat
dilihat dari jumlah pelanggan dan piutang tak tertagih yang begitu banyak pada
tahun 2020 yaitu Rp. Rp. 28,720,268 dari 92.646.025 piutang pelanggan, jumlah
piutang pelanggan yang tidak mampu membayar piutang bertambah sehingga
menyebabkan piutang tak tertagih juga bertambah. Aktivitas pengendalian yang
baik dalam meminimalkan piutang tak tertagih adalah dengan cara melakukan
Follow Up, Penagihan Yang Lebih Agresif dan melakukan blacklist Konsumen
Yang Menunda Pembayaran, dengan tidak dapat ditagihnya piutang dari
pelanggan, pihak perusahaan terus melakukan follow up terhadap piutang yang
belum dibayarkan kepada perusahaan. Dengan melakukan tindakan ini maka
potensi untuk dibayarkan lebih besar. Dalam hal ini kemungkinan pihak yang
berhutang lupa untuk membayar sehingga dengan melakukan tindakan follow up
pelanggan akan membayar piutang nya sehingga tidak sampai menjadi piutang
tidak tertagih. Kebijakan yang dilakukan perusahaan selain itu adalah Blacklist
pelanggan yang tidak membayar atau menunda pembayarannya. Hal ini dilakukan
berdasarkan kebijakan perusahaan.
Kata Kunci : Pengendalian Internal Penjualan, Piutang Tak Tertagih.

Item Type: Article
Divisions:
Depositing User: Unnamed user with email widya@pancabudi.ac.id
Date Deposited: 16 Jun 2022 04:30
Last Modified: 16 Jun 2022 04:30
URI: http://eprints.pancabudi.ac.id/id/eprint/490

Actions (login required)

View Item
View Item