Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Financial Distress Pada Perusahaan Properti Yang Terdaftar Dibursa Efek Indonesia (BEI)

Financial Distressmerupakan kondisi kesulitan keuangan yang dimulai dari
kesulitan likuiditas (jangka pendek) sebagai indikasi keuangan yang paling ringan,
sampai kepernyataan kebangkrutan yang merupakan kesulitan keuangan yang
paling berat. Indikator Financial Distress bias dilihat dari analisis aliran kas,
analisis strategi perusahaan, serta analisis laporan keuangan. Analisis laporan
keuangan dapat menjadi salah satu alat untuk memprediksi financial distress
melalui rasio-rasio keuangan yang ada yaitu seperti Likuiditas, Profitabilitas,
ROA dan Leverage terhadap Financial Distress pada Perusahaan Property yang
terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang
berasal dari laporan keuangan tahunan dari 15 perusahaan Property yang terdaftar
di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2018. Pengambilan sampel
menggunakan Sampel Jenuh. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi
linier bergandadigunakan untuk mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel
atau lebih dan menunjukkan arah hubungan antara variabel terikat dengan variabel
bebas. Hasil pengujian menggunakan metode regresi linier berganda
menunjukkan hasil bahwa dari keempatvariabel digunakan dalam penelitian ini
menemukan bahwa Likuiditas dan profitabilitas berpengaruh negative dan
signifikan terhadap Financial Distress, sedangkan Leverage berpengaruh positif
dan signifikan terhadap Financial Distress.
Kata kunci : Likuiditas, Profitabilitas, Leverage dan Financial Distress