Sistem Informasi Jual Beli Motor Bekas Menggunakan Metode Fuzzy Tsukamoto

Dalam jual beli sepeda motor bekas ini dengan banyaknya merek-merek yang beredar dipasaran, masyarakat merasakan kebingungan dengan memilih sepeda motor baru atau bekas. Harga sepeda motor baru maupun bekas ini memiliki harga yang lumayan jauh berbeda. Dengan memilih sepeda motor baru, masyarakat yang membelinya akan diberikan jaminan garansi pada sepeda motor tersebut. Berbeda dengan masyarakat memilih membeli sepeda motor bekas, masyarakat tidak akan mendapatkan garansi dari sepeda motor yang dibelinya. Dalam membeli sepeda motor bekas ini, perlunya diperhatikan kondisi sepeda motor itu sendiri. Misalnya, masalah kondisi mesin, kondisi surat-surat kendaraan, kondisi fisik dan lainnya. Untuk masyarakat yang awam dalam pembelian sepeda motor bekas ini, masyarakat hanya akan melihat kondisi fisik sepeda motor tersebut tanpa melihat kondisi-kondisi yang lainnya. Yang pada akhirnya masyarakat yang awam akan merasa dirugikan dengan kondisi sepeda motor misalnya yang memiliki kondisi mesin yang buruk. Sistem pakar dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kepakaran dari para pakar atau ahli dibidangnya, dengan pengembangan suatu sistem pakar. Dengan adanya sistem pakar ini sebuah permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan sebuah sistem yang mengadopsi kepakaran seorang ahli dalam penelitian ini ahli untuk mendukung data pendukung yakni pemilik showroom dan sampling data dari koresponden. Penggunaan Fuzzy tsukamoto dilakukan karena terdapat lebih dari 1 variabel dalam menentukan harga sepeda motor bekas.