Kemampuan Transmisi Moneter Dalam Mendeteksi Keseimbangan Neraca Perdagangan Di Negara Emerging Market (BIMAP)

Dalam Penelitian ini bertujuan untuk menganalisisKemampuan Transmisi
Kebijakan Moneter dalam Mendeteksi Keseimbangan Neraca Perdagangan (
Ekspor, Impor, Inflasi, Kurs, Jumlah Uang Beredar, Neraca Perdagangan, Suku
Bunga dan Cadangan Devisa) Penelitian ini menggunakan data sekunder atau time
series dari tahun 2000 sampai dengan 2019. Model analisis data dalam penelitian
ini adalah model Simultan dan modelPanel ARDL.Berdasarkan dari penelitian
terdapat 2 hasilsimultan sebagai berikut :1. Secara simultan variabel Kurs, Inflasi
dan Cadangan Devisa tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
Neraca Perdagangan dan variabel Impor dan Ekspor berpengaruh signifikan
terhadap Neraca Perdagangan. 2. Secara Simultan pada variabel Suku Bunga dan
Neraca Perdagangan tidak berpengaruh signifikan secara simultan terhadap
Cadangan Devisa dan hanya variabel Ekspor dan Jumlah Uang Beredar yang
berpengaruh signifikan terhadap Cadangan Devisa.Hasil model Panel ARDL
terdapat 4 hasil sebagai berikut : 1. Secara panel Inflasi mampu menjadi leading
indicatorhanya pada negara Peru.2. Secara panel Jumlah Uang Beredar mampu
menjadi leading indicator pada negara Brazil, Argentina dan Peru. 3. Secara panel
Neraca Perdagangan mampu mampu menjadi leading indicator pada Indonesia,
Mexico, Argentina dan Peru. 4. Secara panel Suku Bunga mampu menjadi leading
indicator pada negara Mexico dan Argentina.5. Negara Argentina dan Peru
memiliki pengaruh yang paling dalam mendeteksi keseimbangan Neraca
Perdagangan.