DAMPAK PANDEMIC COVID-19 TERHADAP STABILITAS SISTEM KEUANGAN DAN MENJAGA PEREKONOMIAN GLOBAL PADA WABAH COVID-19 DI NEGARA ASEMA (ASEANEMERGING MARKET)

COVID-19 telah menjadi pandemi yang mewabah secara global yang
menyebabkan sebagianmasyarakat dunia terpaksa harus menjalani fase social
distancing (menjaga jarak aman, diam di rumah, bekerja di rumah, bahkan
beribadah di rumah) selama berbulan-bulan. hingga telah berdampak luar biasa
bagi perekononiam dunia dan negara-negara terdampak. Ancaman resesi bahkan
depresi sudah di depan mata. Dengan demikian menjadi penting untuk mengetahui
bagaimana perubahan pada stabilitas sistem keuangan dan stabilitas ekonomi
makro. Metode analisis yang digunakan adalah VAR, Panel ARDL dan Uji
Beda.Hasil analisis menunjukkan bahwa Inflasi adalah variabel yang paling
berkontribusi terhadap variabel-variabel lain dalam penelitian. Hal ini
menunjukkan bahwa kondisi kestabilan sistem keuangan penting untuk dijaga
demi mendukung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka
panjang. Dalam jangka menengah maupun jangka panjang terdapat perubahan
pengaruh dari setiap standar deviasi masing-masing variabel yang semula positif
menjadi negatif dan begitupun sebaliknya. Secara umum variabel yang dominan
terhadap keseluruhan variabel adalah pengangguran. Ini artinya mengendalikan
angka pengangguran menjadi cukup penting dalam menjaga stabilitas sistem
keuangan dan menopang ketahanan perekonomian makro.Leading indikator
Negara ASEMA dalam jangka panjang adalah GDP, pengangguran, cadangan
devisa dan kepadatan penduduk. Terdapat perbedaan yang signifikan pada INF
dan GDP sebelum dan selama masa pandemiCOVID 19 di negara ASEMA.