Analisi Kinerja Keuangan Menggunakan Metode Economic Value Added pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar di BEI Periode 2017-2019

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan
pada perusahaan Manufaktur Sub sektor Farmasi dengan menggunakan metode
Economic Value Added (EVA) dan juga untuk mengetahui apakah perusahaan
berhasil menciptakan nilai tambah dengan menggunakan konsep EVA. Jenis
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deksriptif dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan penelitian ini data
sekunder diperoleh dari laporan keuangan perusahaan dengan cara dengan cara di
download dari situs Bursa Efek Indonesia (BEI) berupa laporan laporan laba rugi.
Obyek penelitian adalah pada perusahaan manufaktur sub sektor farmasi yang
terdiri dari PT. Kimia Farma (PERSERO) Tbk, PT Indofarma (PERSERO) Tbk,
PT Merck Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, dan PT Industri Jamu dan Farmasi
Sidomuncul Tbk. Periode 2017-2019. Analisis data yang digunakan yaitu dengan
cara mencari hasil nilai NOPAT, IC, WACC,CC dan EVA hasil yang telah
didapatkan. Dapat disimpulkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pada
PT Kimia Farma (PERSERO) Tbk, PT Indofarma (Persero) Tbk, PT Kalbe
Farma Tbk, dan PT Industri Jamu dan Farmasi Sidomuncul Tbk mengalami
fluktuasi atau adanya nilai EVA negative pada perusahaan tersebut dari periode
2017-2019, sedangkan pada PT Merck Tbk memiliki nilai EVA yang positif atau
berhasilnya menciptakan nilai tambah ekonomi dimulai tahun periode 2017-2019,
hal ini tentunya dapat menarik investor dalam menanan sahamnya pada PT Merck
Tbk.