Penagruh Fintech dan Kebijakan Moneter trhadap Stabilias Keuangan di Indonesia

Menurunnya stabilitas sistem keuangan berakibat buruk bagi perekonomian secara keseluruhan
seperti menurunnya pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ketidakstabilan politik dan sosial,
meningkatkan angka kemiskinan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu diperlukan penelitian untuk
mengetahui kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan stabilitas sitem ekuangan Indonesia.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh fintech dan kebijakan moneter terhadap stabilitas
sistem keuangan Indonesia dari tahun 1982-2019. Metode yang digunakan adalah Vector
Autoregression (VAR). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa guncangan yang terjadi pada
gross domestic product (GDP), inflasi (INF), nilai tukar (KURS) dan fitur layanan (FL) berdampak
positif dan signifikan terhadap stabilitas sistem keuangan Indonesia. Sedangkan guncangan yang
terjadi pada jumlah uang beredar (JUB), suku bunga rill (SBR), kemudahan penggunaan (KP) dan
risiko keamanan infromasi (RKI) berdampak negatif dan signifikan terhadap stabilitas sistem
keuangan Indonesia.